Terikat dengan janjinya, setelah kematian Iida Sadamu dan kejatuhan Klan Tohan, Takeo memutuskan mengikuti kelompok Tribe dan melepaskan diri dari Klan Otori yang seharusnya diwarisinya. Tidak hanya itu, Takeo juga harus meninggalkan Kaede yang tanpa diketahuinya telah mengandung anaknya. Keputusan mendadak Takeo itu dipandang Arai sebagai pengkhianatan, sehingga dia memerintahkan pemusnahan bagi komunitas Tribe.
Masih dengan intrik politik dan pembunuhan, kisah kali ini berlangsung lebih seru dibandingkan seri pertama Kisah Klan Otori, Across The Nightingale Floor. Kematian Iida Sadamu ternyata memberikan pengaruh yang cukup besar pada kelompok Tribe, terutama dalam hal bisnis. Kegelisahan Tribe ditambah dengan munculnya kenyataan yang mengejutkan bahwa diam-diam Shigeru menyimpan banyak rahasia tentang Tribe. Sudah tentu hal ini meresahkan jika sampai jatuh ke tangan penguasa baru, Arai Daiichi.
Pertemuan dengan Jo-An, si gelandangan membuka mata Takeo tentang besarnya pengaruh yang dimilikinya, tentang harapan besar rakyat untuk menjadikannya pemimpin klan Otori. Keputusan pun semakin bulat untuk membelot dari kelompok Tribe, akibatnya Takeo menjadi buronan nomor wahid.
Kisah yang penuh kekerasan tidak akan apik jika tidak ada bumbu asmara. Sudah tentu kegundahan hati Takeo dan Kaede menjadi penyedap dalam alur cerita. Setelah perpisahan mendadak dengan Takeo, Kaede memilih untuk pulang ke Shirakawa menemui keluarganya, ternyata semua tidak seperti yang diimpikannya, kehancuran pun tak pelak menimpa Klan Shirakawa. Bahkan kemudian, kestresan sang Ayah yang sempat gila sebelum dibunuh, menyebabkan kendali rumah sekaligus kepemimpinan ditanggung oleh Kaede.
Membaca kisah Kaede membuat saya benar-benar dibuat trenyuh setiap kali penulis menampilkan Kaede yang harus terpaksa memiliki kekuatan pria agar tidak diremehkan pemimpin klan lain dan bawahan. Namun di sisi lain, kerapuhan dan kelelahan terus menguntit ke manapun pikiran dan gerak tubuh Kaede pergi. Permasalahan pun semakin berat ketika bantuan demi bantuan mengalir dari Lord Fujiwara yang tertarik meminang Kaede. Dan naasnya, bantuan tersebut tidak dapat Kaede ketika dirinya dihadapkan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan keluarga sekaligus bawahannya.
Seri kedua dari Kisah Klan Otori ini masih menyimpan misteri tentang apa sajakah rahasia kelompok Tribe yang ditemukan Shigeru? Tentang ramalan perempuan suci tentang perdamaian dan kematian Shigeru di masa depan?
Judul: Grass For His Pillow
Penulis: Lian Hearn
Penerjemah: Meithya Rose Prasetya
Penerbit: Matahati
Cetak: Pertama, November 2005
Tebal: 400 hlm
Bintang: ****
Seri Klan Otori yang lain:
Across The Nightingale Floor; Brilliance of the Moon; The Harsh Cry of the Heron; Heaven's Net is Wide [Prekuel]
:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke FB Parcel Buku yuk! ::
Comments
Post a Comment
What Do You Things?