Bakuman Vol. 2

Penerjemah: Arswini Rosita
Penerbit: m&c!
Terbit: Pertama, 2013
Tebal: 192 hlm
Bintang: 5/5

 Semangat! Seri kedua terasa sekali perjuangan Saikou dan Shuujin untuk menembus dunia Manga. Banyak informasi terkait dunia komikus dan penerbitan. Saya kurang tahu dengan komik karya anak negeri, kalau memang ada, apakah prosesnya sama seperti di Jepang? Rasanya sangat ketat dan sarat dengan persaingan, tak hanya pembuat karya tapi juga para editornya. Meski tampangnya seperti orang culun dan mengantuk, tapi saya suka karakter si editor, Akira Hattori.
“Nggak ada artinya dibuat sebagai manga tanpa usaha untuk menggerakkan cerita lewat gambar dan karakterisasi. Narasinya terlalu panjang, kalimat-kalimatnya pun cenderung berfungsi sebagai penjelasan. Tapi dengan gaya seperti ini, ceritamu jauh lebih cocok disebut novel, bukan manga.” (Masukan Hatori untuk Suujin)
Bakuman Vol. 2 benar-benar memacu adrenalin dan ikut bersemangat melihat perjuangan kedua remaja ini. Kerja ngebut berbuah hasil dengan dimuatnya komik mereka di Akamura, tapi perjuangan meski berlanjut dengan pesaing utamanya mereka tetap, Eiji Niizuma, komikus 15 tahun yang melibatkan jiwanya setiap kali membuat karya.
“Aku bisa terima kalau penyesalan itu timbul setelah aku gagal. Tapi aku nggak mau menyesal karena nggak berusaha sedikit pun untuk mengejar impian itu.” Suujin

Comments