Surga Retak


Cerita dibuka dengan pelarian seorang Bapak bersama putri kembarnya. Tak peduli kondisi salah satu putrinya yang sedang demam, mereka harus segera pergi sebelum gerombolan itu mengambil putri-putrinya. Pembuka cerita yang menarik sekaligus menerbitkan rasa penasaran dan banyak tanda tanya. Suti dan Fatma, si kembar yang harus menurut saja saat Bapak menggiring mereka hidup di tempat lain. Meninggalkan kenangan Ibu dan Murad, pria kesayangan Suti.

Alurnya sangat sarat isi, mulai dari romansa sampai pesan moral, dari intrik kekuasaan sampai sejarah politik, tapi kesemuanya terasa tanggung. Pada awal-awal cerita, penulis sempat menuturkan sejarah masuknya Belanda ke Tanah Deli. Sesuatu yang menarik dan berhasil dituturkan dengan baik oleh penulis, tapi sayangnya, bagian ini menurut saya disampaikan terlalu panjang dan berdiri sendiri. Menurut pikiran saya yang masih awam ini, sejarah-sejarah tersebut sebenarnya dapat disampaikan dengan singkat-singkat, setiap kali alur menggiring pembaca untuk mengenal sejarah Tanah Deli.

Ada beberapa bagian cerita yang saya masih tidak paham 'pentingnya' dalam plot cerita. Apa gunanya kemampuan Suti melihat makhluk gaib? Untuk apa kekuatan gaib Suti, yang bisa melihat roh-roh, dengan perjalanannya menemukan jati diri dan segala tanda tanya di dalam kepalanya? Juga, apa makna/kaitan Suti ditarik ke dunia gaib oleh Annouck? Apakah ingin menggambarkan kondisi Deli pada masa lampau? Dunia spiritual yang ingin disampaikan penulis sebenarnya menarik tapi saya tidak menangkap 'kekuatan' plot tersebut dalam konflik hidup Suti.

Misteri besar muncul dari sosok Ibu dari Suti dan Fatma, saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dalam hidupnya setelah dibawa kabur ke Hongkong, gara-gara dijadikan taruhan Bapak. Awalnya tergambar Ibu hidup dengan Koh Hengky dan rutin memberikan uang bulanan melalui Koh Liang, adik Koh Hengky, tapi tiba-tiba ada bagian yang menyebutkan, Ibu kabur setelah dua hari tinggal dengan Koh Hengky, tapi ternyata tetap mengirimkan uang bulan melalui Koh Liang? dan hingga akhir cerita, misteri si Ibu masih belum terpecahkan.

Saya penyuka akhir cerita yang menggantung dan Surga Retak memberikan itu, tapi menggantungnya, menggantung yang tidak memuaskan. Novel ini sebenarnya kaya tapi saking banyaknya unsur didalamnya, segalanya jadi tanggung. Banyak tanda tanya ketika menutup buku ini dan saya tidak kaget jika kemudian novel ini akan memiliki sekuel.

Judul: Surga Retak
Penulis: Syahmedi Dean
Editor: Desmonia Ningrum
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetak: Juli 2013
Tebal: 488 hlm
Bintang: 3/5
Harga: Rp. 73.000 (Diskon di www.parcelbuku.net)

Comments

  1. Untuk mendapatkan buku yang manis ini, apa sudah tersedia di toko buku?

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?