Menanti Cinta

Dibalik kesusahan selalu ada kemudahan
Dibalik kesedihan selalu ada kebahagiaan
Meski seseorang merasa hidupnya paling menderita, sebenarnya jika dia bersedia menyempatkan diri untuk menelisik lebih dalam akan menemukan kebahagiaan-kebahagiaan yang terlewatkan oleh mata. Berawal dari seorang penulis yang mendapatkan pekerjaan untuk membukukan hidup seseorang, cerita cinta antara Claire dan Alex dibuka. Hidup bersama Ibu seorang pecandu alkohol dan ayah tiri yang selalu ingin merenggut kehormatannya, tak lantas membuat Claire melepaskan beasiswa satu semester yang didapatkan selepas SMU. 

Alex, seorang dosen dan ahli kimia yang cemerlang, penasaran setiap kali melihat sosok perempuan yang setiap malam duduk di kegelapan. Rasa penasaran yang berbuah keinginan melindungi, membuatnya bersedia memanfaatkan posisinya untuk membuat sang perempuan bernama Claire lebih nyaman untuk belajar. Cinta pun tumbuh. Cacat polio yang diderita Alex sejak kecil, tidak mempengaruhi 'kekuatan'nya yang membuat penderitaan di sekitar Claire menjadi hilang.

Dramatis, kata yang cukup mewakili isi novel Menanti Cinta. Meski saya bukan termasuk pecinta sinetron, tapi hampir sepanjang membaca cerita Claire dan Alex istilah itu yang kerap muncul di kepala. Tokoh wanita yang lemah dengan penderitaan yang bertubi-tubi bertemu dengan pria kaya yang cinta mati dan bersedia melakukan apapun untuk melindungi si wanita terasa agak klise. Tapi, keklisean tersebut menjadi sedikit termaafkan karena gaya penceritaan penulis yang sangat mengalir dan yakin deh, bisa membuat pembaca yang menyukai jenis kisah cinta yang dramatis, akan terhenyut eh, terhanyut.

Judul: Menanti Cinta
Penulis: Adam Aksara
Penerbit: Mozaik Indie Publishing
Cetak: Pertama, 2014
Tebal: viii + 221 hlm
Bintang: 2/5

Comments

  1. kisah claire memang penuh drama ya, mbak. termasuk endingnya

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?