Perang Antar Kucing Gara-Gara Sarden Suci



 
Astaga! Ia berubah menjadi kucing!

Cat, gadis yang sedang dalam masa puber ini tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor kucing oranye yang cantik. Kejadian ini bermula dari kiriman paket berisi batu pualam dari Profesor Katzenberg kepada Ayah Cat. Batu yang disinyalir berasal dari zaman Mesir Kuno tersebut merupakan salah satu kunci pembuka kuil yang berisikan harta karun milik dewa perkasa bernama Pahnkh. Uniknya, dewa ini bukanlah manusia, melainkan seekor kucing hitam. Meski begitu, Ayah Cat menganggapnya sebagai dongeng belaka, hingga memberikan batu tersebut kepada Cat.
 

Sejak memiliki kemampuan berganti wujud, Cat mulai mengenal dunia kucing bersama Erik, atau nama di dunia kucingnya, Biffy. Biffy. kucing milik keluarga Cat itu ternyata seorang kapten dari Klan Cockleduster . Cat sama sekali tidak menyangka, selama ini kucingkucing berseliweran di sekelilingnya yang terlihat damai, ternyata terlibat perseteruan perebutan wilayah kekuasaan. Tidak hanya itu, ternyata konflik ini juga dipicu adanya pengkhianat yang memanfaatkan perebutan benda warisan berkekuatan yang bernama Sarden Suci.  
“…kau harus mengerti tentang Sarden Suci, yang diberikan kepada keluarga suamiku pada saat Perang Burung—tapi usianya jauh lebih tua daripada perangnya. Sarden itu memberikan kekuatan pada keluarga Cockleduster untuk memimpin dalam damai dan kebaikan” [h. 67]
Tak ayal, Cat pun terlibat dalam peperangan antar Klan Cockleduster versus Klan Stinkwater. Kejadian yang menimpa Cat mengingatkan saya pada buku berjudul Minoes. Cerita Minoes sendiri juga berkutat pada dunia kucing, hanya saja tokoh utamanya, Minoes, adalah kucing yang berubah menjadi manusia. Alur kedua buku ini sudah pasti sangat berbeda, tapi keduanya menawarkan imajinasi yang menarik tentang kehidupan kucing dan bagaimana para kucing tersebut memandang manusia. Cerita yang membuat saya menjadi lebih memperhatikan kucing yang sering mampir atau melintas di depan rumah.




Seperti penulis Minoes, Annie M.G Schmidt, Kate Saunders pun sangat piawai menggambarkan perilaku kucing. Mungkin poin tersebut tidak luput dari kesehariannya yang selalu berinteraksi dengan ketiga kucingnya. Meski ceritanya seru dan menarik, tapi menurutku ada beberapa bagian yang terlalu mudah, jika tidak bisa dibilang kebetulan, untuk menguak suatu misteri. Tebakan Lucy tentang nama pengkhianat Klan Cockleduster, misalnya, rasanya terlalu cepat disimpulkan dengan beberapa cerita Cat yang menurutku belum mewakili kesimpulan tersebut. Atau, saat begitu mudahnya Biffy percaya dengan petualangan Cat di sarang Klan Stinkwater dan menerima nama pengkhianat yang sebelumnya ditolak mentah-mentah oleh Biffy.
 

Meski ada beberapa kekurangan, kisah Cat and The Stinkwater War ditutup dengan apik. Ujung cerita yang memberikan kejutan di luar dugaan!

Judul: Cat and The Stinkwater War
Penulis: Kate Saunders
Penerjemah: Fanny Yuanita
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetak: Pertama, April 2009
Tebal: 256 hlm
Bintang: **

:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke Dagang Buku yuk! ::

Comments

  1. wahhh udah sering liat buku ini, tapi karena tentang kucing, jadi rada males..hihihi...pengennya ttg anjing aja =p tapi kayanya lucu nih bukunya...

    ReplyDelete
  2. Haha ... ini bacaanku lama (belum sempat posting or bikin review-nya hehe)
    Tapi dibandingkan Cat & the Stinkwater masih lebih lucu Minoes - kucing yang berubah jadi manusia, apalagi klo dia minta dielus-elus huahaha ...
    Sdh aq copas buat di fanpage BBI ya mbak :D

    ReplyDelete
  3. judulnya lucu :)
    kalo yang Minoes aku udah baca, yang ini belum nih.. tapi sama kaya' Astrid, gak terlalu suka kalo tentang kucing

    ReplyDelete
  4. Wahaha, Sarden Suci.
    Sumpah nama2 yg terkesan biasa menjadi luar biasa begini. Keren ya fantasi penulisnya :D

    ReplyDelete
  5. itu Sarden-nya beneran ikan sarden?

    ReplyDelete
  6. pernah beli bukunya untuk temen yang suka kucing. tapi sendiri belum pernah baca :p

    ReplyDelete
  7. aah, aku pengen punyaaa.. lagi koleksi buku buku ringan begini nih

    ReplyDelete
  8. sarden suci?? hihihi

    kalau yang Minoes udah pernah baca. Udah agak-agak lupa juga ceritanya :D

    ReplyDelete
  9. sering liat covernya, br tau ternyata cerita bgs yaaa
    nyesel.com

    ReplyDelete
  10. cieeee tampilan blognya baru :))
    kayaknya g bakalan baca buku ini deh,nggak suka kucing :p

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?