Selingkuh? Sungguh kata yang terdengar sangat tidak sedap. Cukup membayangkan pasangan yang sudah demikian dekat dan menjadi tempat melabuhkan cinta ternyata memilih untuk menduakan kita, naas rasanya. Tidak banyak yang kemudian bisa bertahan dengan kondisi tersebut. Perceraian kerap menjadi muara akhir yang dianggap menjadi solusi ketika emosi turut andil. Mungkin, langkah tersebut memang layak untuk dipilih, tapi menengok kembali apa yang menjadi latar belakang dari terjadinya selingkuh sepertinya perlu [read: wajib] untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Mengapa selingkuh bisa terjadi? Layak untuk menjadi pertanyaan bersama, terutama bagi pasangan yang telah menikah. Pertanyaan tersebut sekiranya perlu direnungkan, agar dapat dijadikan salah satu poin antisipasi. Bukankah pencegahan lebih baik daripada kejadian? *quotengarang* :D Salah satu tindakan pencegahan adalah dengan belajar dari pengalaman orang lain. Menyimak dan menemukan apa yang salah, apa yang menjadi penyebab, dan yang pasti mengapa bisa terjadi?
Uups … Selingkuh!, telah diterbitkan tahun 2006 oleh Lingkar Pena Publishing House [sekarang melebur menjadi NouraBooks]. Lumayan lama, tapi isinya sangat menarik karena subyek pelaku selingkuh di sini adalah perempuan. Udah pada taukan bahwa selama ini cap selingkuh kerap ditempelkan pada lelaki. Nah, dari pengalaman kesepuluh perempuan inilah ternyata sebagian besar selingkuh dilakukan tanpa sadar dan berhubungan dengan masa lalu (read: mantan).
Berbagai pengalaman dituangkan oleh masing-masing penulis dengan perasaan yang pasti penuh dengan penyesalan. Dari berbagai pengalaman penulis, cerita berjudul Cinta Hitam memaparkan alasan selingkuh yang mencengangkan. Saya sendiri sampai bingung untuk memahami kenapa sampai segitunya demi mencapai sebuah obsesi. Satu lagi kisah yang menarik, adalah Berhenti Bertanya, yang menggambarkan pengaruh besar dari kondisi keluarga di masa lalu. Broken Home yang menimpa penulis membuatnya terus mempertanyakan dan meragukan cinta dari sang suami.
Banyak yang dapat diambil dari pengalaman kesepuluh perempuan tersebut, terutama bagi pasangan suami-istri. Buku inipun tidak diterbitkan untuk menghakimi para pelaku, tapi mengajarkan betapa sulitnya merealisasikan kesetiaan, mengatasi kejenuhan, membatasi pergaulan dengan lawan jenis, dan mangatasi segala problematika dalam kehidupan berumah tangga.
"Kadang untuk meningkatkan rasa syukur atas anugerah perkawinan yang sehat dan indah, kita perlu menengok perjuangan berat pasangan lain”
Judul: Uups ... Selingkuh!
Penulis: Inez Han & Dien Bachtiar
Editor: Tim Editor Lingkar Pena
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Cetak: Pertama, Januari 2006
Tebal: 148 hlm
Bintang: ***
Pinjam dari Mbak Novi
:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke FB Parcel Buku yuk! ::
Comments
Post a Comment
What Do You Things?