Kau benar, Billi. Jumlah kita sangat sedikit tapi kita tetap bisa menjaga agar kegelapan tidak berkuasa. Mengapa? Karena Kita bengis. Kita memberikan mimpi buruk pada para monster. … Rasa takut adalah senjata yang sangat ampuh. [h.110]
Sejarah menyebutkan bahwa Ksatria Templar adalah ordo tentara salib yang bertugas untuk melindungi peziarah Kristen dari Eropa ke Yerusalem. Penyebab kejatuhan ordo ini sendiri menyimpan banyak tanda tanya, tapi yang jelas sejak Jacques de Molay, Sang Grand Master Templar, dibakar hidup-hidup, ordo templar dianggap sudah resmi hilang. Namun, walaupun sudah dibubarkan, beberapa templar berhasil lolos dan menghilangkan jejak, yang kemudian menyusun kekuatan dan menyusup ke dalam gilda (serikat sekerja) terpenting di Kepulauan Inggris.*
Devil’s Kiss mengangkat sejarah templar sebagai latar kisah heroik Billi, satu-satunya perempuan yang menjadi seorang templar. Arthur, ayah Billi sekaligus Grand Master Templar, adalah sosok yang berperan besar membentuk Billi menjadi petarung. Kondisi tersebut tidak serta merta membuat Billi bangga, alih-alih merasa tersiksa dan mulai memimpikan kehidupan normal menjelma dalam kesehariannya. Kehadiran Michael membuat Billi memiliki harapan mewujudkan mimpinya, tapi sayang keinginannya tidak semudah bayangan. Petaka dan kematian datang silih berganti, misteri pun mulai terungkap, hingga orang yang dicintai pun harus direlakan.
Dahulu peran ksatria templar adalah sebagai pelindung peziarah, hingga berganti abad, tugas mereka pun mulai mengalami pergeseran. Masih tetap sebagai pelindung, tetapi berhubungan dengan aksi pengusiran roh-roh yang bergentayangan di bumi. Membaca aksi Billi di awal cerita tidak membuat kepalaku membayangkan seorang ksatria templar. Doa pengusiran roh dan air suci mengingatkan saya pada aksi John Constantine dalam film fiction supernatural, Constantine, yang diperankan dengan brilian oleh Keanu Reeves. Untungnya, semakin ke belakang aura patriotik khas pejuang, terasa semakin kental sehingga tidak membuat imajinasiku melenceng.
Walaupun tema cerita tentang kelompok petarung, aksi ‘hajar-menghajar’ tidak terlalu banyak. Penulis lebih sering menyoroti tentang kemarahan Billi pada ketidak-normalan kehidupannya, ketidak-adilan Arthur sebagai ayahnya, dan keinginannya untuk memberontak dari ordo templar. Sedikit kecewa sih, tapi bersyukur karena penulis mampu mengolah emosi tokoh lewat kata-kata dan sukses membuat saya ikut merasakan momen sedih, depresi, dan pikiran kalut Billi. Kematian yang hampir menyelimuti seluruh kisah perjalanan Ksatria Templar juga berhasil membuat saya deg-degan ketika membacanya di malam hari dalam kondisi rumah yang sepi.
… tidak ada kematian yang bersifat agung dan terhormat. Kematian itu brutal dan membuatmu merasa sepi dan takut [h. 214]
Betewe, sedikit misteri yang memenuhi benak saya, kenapa tulah kesepuluh mengenai anak sulung? Kenapa anak sulung? Kenapa? *pertanyaan yang muncul dari kepala pe-review yang juga anak sulung*
*ditilik dari buku Ancaman Global Freemansory - Harun Yahya
Judul: Devil's Kiss (Billi SanGreal #1)
Penulis: Sarwat Chadda
Penerjemah: Ferry Halim
Penerbit: Atria
Cetak: Pertama, Oktober 2010
Tebal: 413 hlm
Bintang: ***
Seri lain Billy SanGreal
Dark Goddess
:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke FB Parcel Buku yuk! ::
sama..saya juga anak sulung
ReplyDelete*salaman*
**nggak njawab pertanyaan juga**
eh, ternyata ksatria templar juga ada yang cewek ya? dalam riilnya kayaknya nggak ya?
ReplyDeleteSejarah tentang kesatria templar selalu bikin aku penasaran. Kayaknya buku ini seru ya!
ReplyDeletepergeseran tugas jadi penjaga pengusiran roh-roh itu fakta juga mba? atau cuma rekaan si penulis?
ReplyDeletebtw, salaman, saya juga anak sulung. :D
@helvry: *salaman* :D
ReplyDelete@review buku: kayaknya sih cuman fiksi mas
@annisa: lumayan seru mbk
@ana: rekaan penulis An :D
Menurut saya aksinya lumayan kok. Bukannya kalo buku emang gak mungkin aksinya digambarkan seperti film?? (ya eyalah...! *gubrak)
ReplyDeleteBtw, tulah kesepuluh itu benar-benar pernah dijatuhkan ke Mesir gak yah? jujur. ini baru pertama saya baca kisah itu... *ingatan payah*
coba deh baca sekuelnya, pasti kerasa banget aksi bertarungnya lebih banyak di dark goddess ^^
ReplyDeletehmmm, kurang tau juga, coba deh aku browsing duluw :D
Udah dapet dark goodess..mau yg nee belum dapet.ada yg mo bantu g?
ReplyDeletesemoga ada yang berkenan meminjamkan, soalnya aku sendiri juga minjam... tapi lah idnya anonymous, gimana mw minjemin yak
ReplyDeleteYey .. Komplit Sudah Koleksi Devil's Kiss aku >0< hhahaha devil's Kiss Sarwat chadda adalah salah satu Novel Yang bisa membuat aku merinding Tegang Membacanya .. apa lagi series ke dua yang Dark Goddess.. waw Adegang Pertarungannya terasa Nyata walau hanya dengan membacanya ^^, Sarwat chadda author terkeren etelah Sidney Sheldon Buat Gue :D hohoho Happy Reading ...
ReplyDelete