Kerutan Waktu (A Wrinkle a Time)

Sudah lama saya tidak membaca fiksi ilmiah yang berkaitan dengan 'mesin waktu'. Terakhir buku tema sejenis yang kubaca adalah seri pertama #TheGideonTrilogy, Sang Penjelajah Waktu--- yang sampai sekarang belum baca seri lanjutannya.

Jika dibandingkan #SangPenjelajahWaktu, kisah #AWrinkleinTime lebih rumit untuk dicerna, terutama saat harus membayangkan situasi dan tokohnya. Mungkin imajinasi saya yang 'tidak-sampai'.

Saya kesulitan membayangkan Tesseract "media" perjalanan waktu yang dilalui Meg, Charles dan Calvin. Kerumitan berpikir juga terjadi ketika harus mencerna tentang dimensi enam yang dipaparkan oleh Medium Bahagia.
"Aku berbeda, dan aku senang menjadi beda." (CALVIN~h.178)
Tapi pesan yang ingin disampaikan dalam cerita lah yang saya sukai. Meg yang berantakan dan dianggap biang masalah di sekolah, ternyata jago matematika; Charles yang dipandang bodoh oleh orang-orang sekitar, tak disangka menyembunyikan kemampuan yang luar biasa, dan Calvin, si populer di sekolah yang ternyata tidak menikmati keterkenalannya.

Masing-masing karakter anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempengaruhi perjalanan mereka menemukan Ayah Meg dan Charles, sekaligus membuat alur petualangan #KerutanWaktu menjadi tak terlalu memusingkan.

Berharap seri selanjutnya diterjemahkan

Judul: Kerutan Waktu
Judul Asli: A Wrinkle a Time
Penulis: Madeleine L'Engle
Penerjemah: Maria M Lubis
Penerbit: Atria
Cetak: Agustus 2010
Tebal: 267 hlm
Bintang: 3/5

Comments

Post a Comment

What Do You Things?