Gideon The Cutpurse


Tiba-tiba terdampar ke abad 18, mengejutkan Peter dan Kate yang baru beberapa waktu lalu mengejar anjing Kate, Molly, di laboratorium milik Dr. Dyer. Ternyata sebuah alat bernama mesin anti-gravitasi tidak sengaja membawa mereka melintasi masa 3 abad yang lalu. Masalah mereka tidak berhenti di situ karena mesin mereka disandera oleh Tar Man, seorang penjahat besar di era tersebut. Untung ada Gideon yang bersedia membantu Peter dan Kate untuk mendapatkan kembali mesin anti-gravitasi. 

Di abad 21, orangtua Peter dan Kate kebingungan dengan hilangnya anak mereka. Dr. Dyer, ayah Kate, mulai mempertanyakan hubungan mesin ciptaan Tim Morrison, temannya, dengan hilangnya Kate dan Peter. Kemunculan "hantu" Peter dan Kate berulang kali di beberapa tempat semakin menambah kegundahan orangtua mereka. Keterikatan Peter dan Kate dengan masa lalu menyebabkan upaya melintasi waktu dengan memudarkan tubuh tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama, sehingga pengiriman pesan-pesan singkat ke abad 21 dilakukan lewat wujud "hantu" mereka.

Pejuangan Gideon membantu Peter dan Kate tidaklah mudah. Tar Man bukanlah sosok asing bagi Gideon karena mereka dahulu memiliki majikan yang sama, Lord Luxon. Gideon memilih keluar dari pekerjaannya karena Lord Luxon memilih jalur hitam. Maka, ketika Gideon membantu Peter dan Kate, dia harus kembali berhadapan dengan sang majikan dan Tar Man, demi merebut mesin anti-gravitasi.

Saya selalu suka cerita-cerita yang berhubungan dengan sejarah karena mengingatkan lagi apa yang pernah terjadi pada masa sebelumnya. Di sini, penulis cukup detail menggambarkan kondisi pada abad 18 di Inggris dan beberapa mengingatkan saya dengan buku Kebiasaan-Kebiasaan Paling Mengerikan dalam Sejarah, seperti kutu yang masih nyelip di makanan, gigi palsu yang terbuat dari kayu, dan kostum jaman dahulu yang tergambar lewat ilustrasi dalam buku.

Bagian yang membuat saya masih agak bingung adalah kedatangan tiba-tiba Dr. Dyer ke abad 18 dan penjelasan sains tentang konsep duplikat yang berhubungan dengan mesin anti-gravitasi. Meski begitu, ceritanya cukup seru meski di beberapa bagian terasa agak datar.

Lagi-lagi, saya naksir dengan tokoh antagonis dalam cerita. Sejak awal saya sudah tertarik dengan sosok Tar Mar, tokoh yang tersisihkan bukan karena keinginannya tapi lingkungan yang memaksanya untuk menjadi penjahat. Kekerashatian dan karakter kuatnya terlihat saat dia rela berlari delapan kilometer terakhir pada perlombaannya dengan Gideon, karena kudanya sakit. Berharap seri keduanya yang berjudul Tar Man lebih banyak menceritakan tentang sosok antagonis nan menawan ini.

Buku ini layak dibaca untuk anak usia 10-11 tahun.

Judul: Para Penjelajah Waktu [The Trilogi Gideon #1]
Judul Asli: Gideon The Cutpurse 
Penulis: Linda Buckley-Archer 
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Penerbit: Mizan Fantasi
Cetak: Pertama, Februari 2009
Tebal: 511 hlm
Bintang: 3/5

Seri The Trilogy Gideon Lainnya:
Tar Man; Time Quake


Resensi diikutkan dalam  Fun Year With Children's Literature dan A Fantasy Reading Challenges edisi Bulan Mei.


:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke FB Parcel Buku yuk! ::

Comments

  1. Jadi penasaran gimana caranya mereka bisa muncul sebagai 'hantu' di depan orang tua mereka...

    ReplyDelete
  2. Agak susah ya membuat buku 500an halaman tanpa ada sedikit rasa bosan, hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?