Empat Musim Cinta


Melihat ‘penampilan’ buku yang bernuansa pink, ditambah dengan judul yang rada-rada ,bisa dipastikan tema yang diangkat adalah perkara cinta. Orang yang sedang jatuh cinta, pasti akan berbinar-binar melihat cover sweet ala Gagasmedia yang satu ini. Terlepas dari sampulnya yang memang menawan, cerita pendek yang dimuat tidak semuanya mengena di hati.

Suguhan cerpen pertama sukses membuat saya tertawa saat menyelami kekocakan Aditya Mulya dalam Dimsum. Mengocok perut, tapi berakhir dengan indah. Cerpen yang sukses membuat saya tertarik untuk meneropong lebih jauh isi buku ini. Tapi sayangnya, memasuki cerpen kedua, Scene 40 yang Bermasalah Itu. Lah apa-apaan ini? Suer dah, GeJePe [Gak Jelas Pisan]. Saya benar-benar kesusahan menemukan sisi cinta dalam cerita Pocong yang ribut dengan Sutradara. Apalagi endingnya, Hah??!! Untungnya, GeJePe hanya berlaku untuk cerpen aneh bin ajaib dengan tokoh pocong yang terobsesi menjadi artis.

Cerpen-cerpen selanjutnya mengingatkan saya dengan cerita dalam majalah remaja. Ringan. Saking ringannya, ada beberapa cerpen yang tidak tergali, bahkan terkesan, “buru-buru amat habisnya.” Selain itu, ada juga kejutan-kejutan dalam cerita yang cenderung klise sehingga mudah ditebak. Namun, untuk masalah ‘rasa’, Empat Musim Cinta seperti permen nano-nano yang memberikan beragam rasa. Lucu, sedih, happy ending, aneh, gak nyambung, suram, bahkan mistis.

Ekspektasi saya di awal yang ingin mendapatkan cerita-cerita menawan dari beberapa penulis kenamaan, agak sedikit menurun. Namun, bukan berarti semuanya mengecewakan. Cerpen Pernah Jadi Aku? dan Eva Mencari Hati cukup mengena dan mendapat jempol dariku untuk pesan yang ingin disampaikan.

Judul: Empat Musim Cinta
Penulis: Aditya Mulya, dkk
Penerbit: GagasMedia
Cetak: Pertama, 2010
Tebal: 171 hlm
Bintang: **

:: ingin buku seken/murah bermutu? mampir ke FB Parcel Buku yuk! ::

Comments

  1. Wah ada jenis buku baru: GeJePe! hehehe...
    Melihat review2mu, kamu memang pelahap buku apa aja ya, Sin! Senangnya kamu dah mulai ngebut baca buku lagi...

    ReplyDelete
  2. Hehehe.. Covernya pasti menarik hati para penyuka warna pink seperti saya.. Menggoda..

    ReplyDelete
  3. err... kumcer dan pink is not a good combination for me, I guess. Dan menurutku, sampulnya ngga manis mba, malah cenderung "mencolok mata". hehhee.. IMHO.
    Tumben nih mba sinta bacanya buku gagas mulu akhir2 ini? :) *just curious*

    ReplyDelete
  4. Itu si Pocongg itu yg nulis PJP bukan? ini romance gado-gado gitu ya maksudnya kok 4 musim cinta? aku dl menang kuis ini di twitter Gagas tp hadiahnya malah buku puisi cinta hahaha

    ReplyDelete
  5. @Fanda: :)) aku juga seneng mbk, bisa termotivasi buat baca lagi, salah satunya dirimu *tsah!

    @Anisa: hehehe, iya, pink maniac pasti seneng ma cover ini

    @enggar: hmmm...lebih seperti metropop mbk :)

    @ana: hehe, selera jeng... lagi banyak stok gagasmedia di rumah nih, jadi ya dibacain sajo :D

    @dion: :)) bisa jadi, sayang gak disebutin lebih jelas latar belakang di pocong

    ReplyDelete
  6. haha ak paling suka juga Dimsum mb, selain itu terkecoh sama covernya :))

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?