Silver Phoenix


Silver Phoenix. Sosok yang berabad-abad lalu terkurung di dalam dunia bawah, akhirnya menemukan tempat reinkarnasi dalam tubuh mungil Ai Ling. Sebuah tabir rahasia reinkarnasi yang baru terungkap ketika takdir menginginkan perempuan berusia tujuh belas tahun ini melakukan perjalanan panjang. Hanya berbekal segenggam koin hadiah ulang tahun dari ibu, Ai Ling bertekad menempuh, sedikitnya, delapan belas hari perjalanan dengan berjalan kaki. Sebuah petualangan yang harus dijalaninya demi membawa pulang ayahnya yang sudah delapan bulan menghilang, sejak berpamitan ke Istana Mimpi-Mimpi Harum.

Sejak matanya diperlihatkan sosok Pencari Kehidupan, siluman wanita yang bertahan hidup dengan menggoda dan mencuri nafas dari setiap korbannya; dan kejadian di warung Lao Song, Ai Ling semakin menyadari pengetahuan dan kekuatan yang tersimpan dalam kalung liontin giok, hadiah dari sang ayah. Kemampuannya membaca pikiran orang lain, yang didapatnya sejak berusia enam belas tahun, membantunya mengenali sosok dihadapannya sebagai musuh atau lawan, walaupun secara manusiawi kemampuan ini sekali waktu juga membuatnya terjebak.

Dalam perjalanannya, Ai Ling dipertemukan dengan Chen Yong, pemuda yang menolongnya ketika Ai Ling tenggelam diseret makhluk gelap dari dasar laut, yang kemudian juga mempertemukannya dengan adik tiri Chen Yong, Li Rong. Chen Yong, yang juga menempuh perjalanan ke istana untuk menyibak misteri kedua orangnya, memutuskan menemani Ai Ling.

Sebagian besar buku berisikan petualangan panjang Ai Ling, Chen Yong dan Li Rong, yang membuat mereka menyadari adanya kehidupan lain di luar kehidupan “normal”, dunia yang ternyata tidak sesempit bayangan mereka. Pertemuan mereka dengan berbagai siluman dan negeri-negeri ajaib, membuka cakrawala mereka atas isi dari Buku Kematian dan Buku Negeri-negeri di Awan, yang sebelumnya mereka anggap mitos belaka. Bersama dengan dua pemuda, Ai Ling melakukan perjalanan yang nantinya akan menyibak misteri dalam diri Ai Ling dan membuka keterkaitan masa lalu yang tak terduga antara dia dan Chen Yong.

Alur cenderung bergerak lambat, dan beberapa bagian dirasa kurang menantang, ketika terdapat rintangan yang dibereskan dengan cukup mudah. Terlepas dari itu semua, salut dengan kemampuan Cindy Pon mendeskripsikan---dan Maria Lubis dalam menerjemahkan---gambaran negeri-negeri ajaib dan sosok siluman sehingga mampu merangsang imajinasi untuk mengembara ke film-film fantasi Cina yang dulu bertebaran di layar kaca, seperti Legenda Ular Putih dan Kera Sakti. Ditambah dengan kemampuan penulis, yang juga pecinta seni kaligrafi Cina, dalam menyelipkan celoteh-celoteh canda di sepanjang perjalanan, membuat dahi tidak terus menerus dihiasi kerutan, tetapi juga memberikan tawa di bibir.

Judul : Silver Phoenix
Penulis : Cindy Pon
Penerjemah : Maria Lubis
Copy editor : Amang Suramang
Penerbit : Mahda Books
Terbit : Pertama, September 2009
Tebal : 392 halaman
ISBN : 978-979-19926-26

Comments

  1. Imajinasi khas China Kuno. Resensi mantap. Penasaran juga ingin baca.

    ReplyDelete
  2. Kayaknya nih buku bagus! Thanks:-)

    ReplyDelete
  3. OOT:
    shinta, akan ku add ym kamu nanti owkeh :)
    diapprove yak

    ReplyDelete
  4. Baca cerita di pagi hari dengan buku Silver Phoenix cukup membawa imajinasi melayang
    meski baru sebatas resensinya
    thanks infonya ya mbak

    ReplyDelete
  5. Wah..sepertinya seru nih cerita fiksinya, makasih atas infonya mba...

    ReplyDelete
  6. mbak sinta,,,waduh,,henny ketinggalan update buku dari sini nih. udah lama nggak mampir sih :p

    ReplyDelete
  7. di resensi itu masih kurang 1 hal
    & sangat penting, yaitu,: HARGA BUKU,,,
    hehhehe.,.,.

    ReplyDelete
  8. salamsobat
    wah siipbanget cerita silver phoenixnya,,
    trims sudah berbagi mba SINTA.

    ReplyDelete
  9. Wah, beneran jadi pengin baca.....
    secara diriku suka dengan komik2 china...

    ReplyDelete
  10. Resesnsi yang mantap....
    Aku jadi kepingin baca secara lengkap.
    Mohon maaf baru sempat mampir lagi.

    ReplyDelete
  11. salam sobat
    selamat mengawali tahun baru 2010 ,,,mba SINTA.
    semoga makin sukses dan segalanya lebih baik dari tahun yg lalu.

    ReplyDelete
  12. pemilihan warna yang bagus untuk desain covernya

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?