Spiritual Kitchen

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” Ali Imran 191

Lewat ayat ini Allah “menantang” manusia untuk menggunakan akalnya, untuk selalu berpikir tentang segala ciptaan-NYA yang tak pernah sia-sia. Yang sekaligus menunjukkan bahwa ujung segala kerja akal adalah mengingat Allah SWT.

Tidak ada satu pun di dunia ini yang diciptakan ALLAH dengan sia-sia. Bahkan hal seremeh apapun, pasti memiliki manfaat, seperti halnya dapur. Pekerjaan dapur sering kali dipandang sepele, yang kemudian menyerahkan kepada pembantu RT atau mengerjakan sendiri tetapi dengan asal-asalan dipenuhi gerutuan.

Dapur sebenarnya salah satu wadah untuk berkreasi dan berdzikir, lewat tafakur, mencerna ayat-ayat kauniyyah yang tercecer dan tidak tertulis dalam Al-qur’an. Dapur adalah laboratorium mini tempat untuk mencoba dan mempraktekkan masakan. Buku sederhana ini memberi banyak hikmah dan mengajari untuk membaca makna di balik benda-benda ataupun kegiatan seputar dapur. Bagaimana termos dengan lapisan logamnya beremisi 0 mampu menjaga suhu panas yang dimaknakan dengan bagaimana manusia selayaknya menjaga keimanannya seperti lapisan termos, atau makna ulat, makhluk menjijikkan dan sering kali membuat kita begidik, yang berada dalam sawi. Makna dalam celupan atau kelunturan kain saat mencuci, dan masih banyak lagi makna-makna yang bisa kita renungkan. Ketika Intan dan Arang yang tidak jauh berbeda, atau kerjasama bumbu-bumbu ketika memasak, dan masih banyak hal-hal simple yang ternyata mengandung makna yang dalam tentang kehidupan.

Sayang buku ini hanya menyajikan sedikit makna yang terdapat dalam dapur, yang semestinya masih banyak hal yang bisa digali. Dan akhirnya, tugas pembaca sendiri lah untuk meneruskan memaknai kegiatan dapur.

Judul: Spiritual Kitchen
Penulis: Ummifani
Penyunting: Pratiwi Ambarwati
Penerbit: Al Bayan Mizan
Cetakan: Oktober 2005
Tebal: 176 halaman
Harga: Rp. 10.000,- [Diskon di Gramed Merdeka Bandung]
ISBN: 9798394240
Genre: Non Fiksi

Award Notes:

Hai Pak Guru Seni!! Bapak guru yang ramah dan selalu peduli dengan anak muridnya, itu yang tertangkap dari sosok pria asal Purbalingga ini. Aku lupa, bagaimana awalnya bersua dengan beliau. Yang pasti beliau-lah yang pertama kalinya mampir ke blogku, karena bisa dibilang cukup rajin melakukan blogwalking.

Terakhir mampir ke blog cerita tugu ini [kenapa cerita tugu sih pak?], saya melihat latihan drum band. Saat kecil aku sering melihat latihan drum band di sekolah tetangga [karena sekolahku sendiri gak ada ekskul itu] seru rasanya melihat mereka menabuh drum dengan kompak dan dipimpin ma mayoret [bener kan ya?!] atau saat mereka melakukan aksi dengan keliling jalan, weeehhh...kereeeennnn!!!

Dalam hal musik, aku memang tidak terlalu berbakat. Sempat pengen banget belajar gitar, tapi ternyata jariku gak terlalu sampe saat melakukan kunci-kunci tegak. Jadinya nih jari melintir kemana-mana. Fuh!! akhirnya yang jago malah adek-adekku. Iri banget dah ma mereka :(

Well, moga sukses Pak Eka dan tengkyu atas Awardnya ^_^


Award ijo ini aku bagi ke
1. mbak Annie
2. mbak suzhu
3. hoiron
4. riqih
5. eha


Comments

  1. owh, ya...
    makasih info bukunya :)
    kirain dr tampilan covernya, itu buku resep2 makanan :P
    gak taunya bukan tooh...hehehe

    ReplyDelete
  2. aq kira jg resep mkanan :-D tp trnyta isix bagus bgtt

    ReplyDelete
  3. Makasih banyak yaa mbak udah ngasih aku award,,mbak baik banget sama aku..award ini akan aku jadikan penawar sakit hati aku sama dia,,kook jadi curhat gini siih hehehe

    ReplyDelete
  4. Ceritanya agak unik juga ya? Pasti penulisnya ibu rumah tangga, dan semua yg ada di sekitarnya lantas memberi inspirasi utk menjalani hidup?

    ReplyDelete
  5. Buku yang unik mbak... menyajikan makna melalui hal-hal yang kelihatan sederhana... salam terkasih...

    ReplyDelete
  6. belum bisa bermain gitar ya coba jari jempol ikut tegak jangan mengepal pasti bisa,soal judul blog aku akan aku posting

    ReplyDelete
  7. wah, selamat awardnya. award dariku jgn lupa ya.

    ReplyDelete
  8. Buku yang cerdas, menggali inti dari kegiatan seputar dapur. Terima kasih sudah berbagi dan ... terima kasih award-nya, ya. Langsung saya bawa pulang.

    ReplyDelete
  9. Bukunya bagus,... kayaknya wajib dimiliki nih.
    Koq lama nggak mampir shin?
    Selamat yah atas Awardnya.

    ReplyDelete
  10. Mbak Sinta.., bukunya yang ini berbeda ya ?
    Sayang kurang detail sepertinya.
    BTW, selamat utk awardnya ya ?

    ReplyDelete
  11. "Dapur sebenarnya salah satu wadah untuk berkreasi dan berdzikir, lewat tafakur, mencerna ayat-ayat kauniyyah yang tercecer dan tidak tertulis dalam Al-qur’an" saya suka banget kata2 ini. simbolis banget...wag gramed bandung diskon yaa...uh pengen kesana ah....

    byw selamat buat awardnya......makin eksis aja yaaa

    ReplyDelete
  12. selamat awardnya and review buku...wah wah...jd pgn baca hehe

    ReplyDelete
  13. hihihi ternyata di dapur juga bisa dapat banyak inspirasi??? klo aq kelamaan didapur kyaknya pengen makan mulu dech mbanya wkwkwkwk

    ReplyDelete
  14. Dapur menyimpan banyak rahasia (resep-resep rahasia, salah satunya). Dari dapurlah para ibu mengawali pelayanan penuh cinta bagi keluarga, lewat racikan masakan dan minuman. Dapur memang lebih dari sekedar yang kita duga.
    Makasih ya Sinta buat award ijo-nya. Bertuah untuk merekatkan para blogger ya ;)

    ReplyDelete
  15. keren kang...
    tak kiraen buku resep makanan gitu...
    ternyata beda toh...
    ternyata bener juga yah seperti pepatah...
    "don't judge the book from the cover" hehehe

    eniwei, makasih banget kang wat infonya...
    salam kenal n hangat selalu yah :D
    Iklan Gratis

    ReplyDelete
  16. Buku yang menarik.... salam kenal.

    ReplyDelete
  17. soree...baru sempat kemari nih

    ReplyDelete
  18. wah jadi pengen baca saya.. bagus kyknya..

    ReplyDelete
  19. aku punya award buatmu,diambil ya

    ReplyDelete
  20. Buku ini memeberi inspiring bagi semuanya
    bukan hanya para wanita
    walaupun penulisnya ibu rumah tangga
    hendaknya kita bersyukur dalam setiap nikmat yangdiberikanNya

    ReplyDelete
  21. Wah buku yang menarik. Iea jadi pengen beli.
    Salam kenal

    ReplyDelete
  22. buku wajib neh kayaknya apalagi udah dekat ramadhan

    ReplyDelete
  23. makasih awardnya..
    tapi ngerjainnya kapan2 ya
    ^_^

    ReplyDelete
  24. great review :)
    selamet buat ewotnya iia :) suksesss!!!

    ReplyDelete
  25. mampir siang,... Shinta ada nggak yah??

    ReplyDelete
  26. selamat telah dapat award.....salam kenal

    ReplyDelete
  27. untung dibaca duluan, jadi ngerti...salam

    ReplyDelete
  28. Mantab pembukanya mbak shinta, subhanalloh, tuhan tak pernah buat makhluk yang sia2...
    selamat awardnya....

    ReplyDelete
  29. pertamaaaaaaaaa...Salam kenal ^_^

    ReplyDelete
  30. makasih reviewnya makasih awardnya*LHO* ^_^

    ReplyDelete
  31. melihat judulnya, smpat berfikir : hi..hi..sinta lagi belajar masak nih, setelah baca, ternyata?:D
    btw, cukup mengobati kangen lama gak baca buku..

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?