An affair To Forget

Judul: An Affair To Forget
Penulis: Armaya Junior
Editor: Gita Romadhona
Penerbit: Gagas Media
Cetakan: Pertama, 2008
Tebal: 237 halaman

Coba bayangkan, apa yang akan kau lakukan begitu mengetahui pasanganmu telah berselingkuh? Hmmm...Aku? Mungkin akan melakukan aksi tutup mulut, segera beres-beres baju dan berkata, "Okey, semua selesei." Hehehehe...

Untunglah ke-childish-an itu tidak terjadi pada diri Anna, wanita karir yang menjadi tokoh utama dalam novel berlabel dewasa ini. Anna digambarkan sebagai sosok wanita yang dewasa dalam menyelesaikan masalah. Elegan. Kata itu yang aku sematkan kepada tokoh Anna dalam menghadapi perselingkuhan suaminya. Bukan amarah, bukan cacian, bukan hujatan yang dilakukan Anna tapi instropeksi diri. Instropeksi yang dilalui dengan mendekati selingkuhan suaminya, menjadi temannya, mengorek informasi darinya sambari mencari apa-apa saja yang salah dalam dirinya. Benar-benar menunjukkan kematangan sikap Anna dalam mendapatkan kembali suaminya. Fuf! Bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Pergulatan ini diceritakan dari sudut pandang orang kedua, sudut pandang tokoh "Aku". "Aku" adalah pria yang menjadi sahabat dekat Anna, tempatnya menumpahkan segala kisah hidupnya, bahkan segala detail aktivitas seks Anna dicurahkan tanpa saringan ke tokoh "Aku". Bagian yang kurang realistis diterima kepalaku. Dan karena pengambilan sudut pandang itu membuat cerita terasa kurang greget.

Sebenarnya tema cerita buku ini sangat menarik, hanya saja penyampaian cerita sangat mbulet. Narasi panjang yang berbelit-belit kerap bikin kepala bosan. Bagian yang seharusnya lebih nyaman untuk dialog, malah dijabarkan panjang lebar dalam bentuk narasi. Selain itu, penyampaian deskripsi tentang rumah atau pekerjaan agak membosankan, malah kadang terkesan hanya untuk mempertebal buku.

So, An Affair To Forget: Isi Dalem, Bahasa Mbulet. Ck!

Comments

  1. dan si Aku itu kemudian apakah jadi pacarnya? tetapi dalam kehidupan nyata, si Aku, yang bersedia mendengarkan segala curhatan mendetil itu, biasanya adalah seorang gay.

    ReplyDelete
  2. gak, endingnya gak jadi pacar...hmmm tapi disitu si Aku berhubungan seks ma cewek. Gay "nafsu" kah berhubungan seks ma cewek?

    ReplyDelete

Post a Comment

What Do You Things?