Maximum Ride: Sekolah Selesai-Selamanya

Manusia hasil rekayasa genetik. Manusia?? Jadi bahan rekayasa genetik??

Maximum Ride [MR] #1: Sekolah Selesai Selamanya, merupakan buku kedua dari Maximum Ride #2: Eksperimen Malaikat [maap...gak sempet mereview yang pertama]. MR, novel fantasi yang berkisah tentang enam bocah burung yang harus berjuang mempertahankan diri dari kejaran dan gempuran para pemusnah.

Pemusnah Terbang?? [hal. 22]
Itulah kejutan awal dari buku MR kali ini. Yup, Pada MR #1 kawanan [Max, Fang, Iggy, Gazzy, Nudge, Angel] masih bisa bernafas lega dari kejaran para pemusnah saat mereka berada pada posisi terbang. Tapi…Pemusnah Terbang? Awal petualangan yang mengerikan bagi Max dkk.

Pertarungan udara manusia-avian vs manusia-lupine berlangsung sengit, Ari tetap menjadi Pemusnah paling berutal dan paling haus darah. Kali ini Fang yang harus berhadapan dengan Ari. Bukan pertarungan indah untuk Fang. Terkapar di rumah sakit adalah “hadiah” dari pertarungannya.

Rumah sakit menjadi awal pertemuan kawanan dengan seorang agen FBI bernama Anne. Sebuah tawaran mengejutkan Anne diajukan kepada Max, tawaran tempat tinggal bagi kawanan. Dan lebih mengejutkan lagi, rumah Anne-lah yang menjadi tempat menampung bocah-bocah burung. Max, sang pemimpin kawanan tak mempunyai pilihan menolak “hadiah” Anne.

Rumah Anne bagaikan surga bagi kawanan yang sebelumnya menjadikan Terowongan sebagai tempat tidur bersama. Rumah besar, berkolam renang, kamar pribadi dan akhirnya sekolah sungguhan, bukan semacam “sekolah” yang dulu tempat mereka dijadikan bahan percobaan, tapi benar-benar sekolah.

Semakin hari mereka semakin menikmati kenyamanan yang hadir dikeseharian. Kisah sekolah menambahkan warna-warninya kisah kawanan, yang sebelumnya hanya berisi pertarungan dan pelarian. Max berkenalan dengan Sam, berlanjut dengan kencan, Fang mendapat fans gadis berambut merah, Bom Iggy dan Gazzy yang menghebohkan sekolah, Nudge dan Angel mendapat sahabat-sahabat baru.

Berakhirkah petualangan 6 bocah burung ini dengan happy ending?? Eits…kebahagiaan berselubung kelicikan. Segala fasilitas dan kebahagiaan mereka memiliki hanyalah salah satu dari kelicikan para ilmuwan. Dan semua terbongkar saat tanpa sengaja Max masuk ke ruang guru. Apa selanjutnya yang terjadi? Max dan kawan-kawan kembali melakukan pelarian.

Oiya…satu lagi kejutan kisah fantasi ini, Max ada dua!!

Comments