Mallory On The Move


Judul: Mallory On The Move
Penulis: Laurie Friedman
Ilustrasi: Tamara Schmitz
Penerjemah: C. N. Murtiana
Penerbit: Read!
Cetakan: Pertama, Juli 2006
Tebal: 170 halaman
Harga: Di Gramedia Merdeka Bandung Rp. 10.000,- [Diskon]

Mallory marah kepada Papa dan Mamanya karena mereka mengatakan bahwa mereka akan pindah rumah. Karena Mallory yakin saat dia pindah, semuanya bakal berubah, rumahnya, tetangganya, kotanya, dan yang lebih buruk lagi, teman-temannya juga bakal berubah. Tapi bagaimanapun usaha Mallory untuk mencegah kepindahan, semuanya tidak berhasil.

Sebuah pesta perpisahan diadakan oleh Mary Ann, sahabat Mallory, sehari sebelum kepindahannya. Di sana Mary Ann dan Mallory berjanji tetap berteman selamanya dan melakukan sumpah kelingking untuk tidak akan berteman dengan cowok sebelah rumah.

Kesedihan gadis cilik yang hobi melempar joke ini, diperparah dengan keberadaan kakak laki-lakinya, Max. Dimana pun berada Max selalu melontarkan kalimat yang menjengkelkan kepada Mallory. Bahkan Mallory berharap dia memiliki kakak selain Max. Ternyata Mallory tak sendiri, tetangga barunya juga mengalami hal yang sama. Joey, anak laki-laki yang tinggal di sebelah rumah Mallory, juga memiliki kakak perempuan yang menjengkelkan bernama Wennie. Karena kesamaan nasib ini lah, mereka menjadi teman dan membentuk Klub Anti Humor. Klub yang memiliki rencana untuk membuat kakak-kakaknya jera.

Tapi pertemanan dengan Joey membuat Mallory merasa bersalah dengan Mary Ann, karena teringat dengan sumpah kelingkingnya. Di sisi lain Mallory tak punya pilihan karena hanya Joey yang mau menemaninya bermain. Bermain di danau permintaan, melatih Cheeseburger, kucing Mallory, memberi salam, bermain skateboard dan masih banyak lagi permainan yang mereka lakukan setiap hari. Sampai suatu kabar yang membuat Mallory bingung, Mary Ann akan datang menginap di rumah baru Mallory.

Buku ini dilengkapi ilustrasi yang lucu, menggambarkan kisah yang penuh dengan kegembiraan, kebingungan dan humor jenaka. Aku menyukai setiap Mallory membahasakan sesuatu dengan tebakan humor, seperti saat Mallory mengatakan pada Mama kalau Max makan donat dengan remah-remah di sekujur tubuhnya.
"Ma, makhluk apa yang duduk di kursi belakang dan kelihatannya sedang tersesat di badai salju?"
"Apaan?"
"Max! Max si Jorok!" [hal 40]

Jadi pengen membaca serial Mallory yang lain

Comments

Post a Comment

What Do You Things?